14 September 2024

Bahan Ajar Manajemen Portofolio dan Analisis Investasi; Bab 01. Konsep Dasar Investasi

 Konsep Dasar Investasi

  

KONSEP DASAR INVESTASI

Oleh:

Muhammad Saifrizal

 Digitalisasi yang semakin canggih dan maju sangat memudahkan banyak orang untuk dapat meraih kebebasan keuangan. Kebebasan keuangan dapat dilakukan dengan investasi salah satunya. Kira kira apakah itu investasi? Banyak orang yang menganggap bahwa investasi adalah kegiatan untuk menanam modal yang dilakukan oleh perorangan dalam skala ataupun jumlah yang besar dengan harapan yaitu mendapatkan keuantungan. Hal sederhana yang dapat dijadikan contoh investasi dilihat dari kehidupan seharihari yaitu misalnya adalah menabung, soft skill yang harus ditambah, dan juga membeli produk yang dapat dimanfaatkan untuk jangka panjang (BCA, 2022). Investasi sangat penting untuk masa yang akan datang. Ada beberapa alasan mengapa setiap individu dan perusahaan harus memiliki investasi untuk masalah keuangannya. Pertama, untuk melatih kemampuan keuangan. Kedua, meraih financial freedom, dan ketiga, yaitu persiapan kehidupan di masa depan.


Investasi adalah kegiatan untuk menanamkan modal ke dalam bentuk aset tertentu agar nilai aset yang lebih besar dibandingkan saat awal menanamkan modal. Dengan adanya investor, harapan dari seorang investor yaitu nilai pada asetnya mengalami kenaikan dan otomatis akan menghasilkan keuntungan. Jenis dari aset investasi yang populer dikenal secara umum di antaranya adalah emas, saham, obligasi dan reksa dana. Kemudian aset yang ditanamkan tersebut dikelola oleh lembaga ataupun pengelola yang telah mendapatkan kepercayaan dari investor, yang disebut dengan manajer investasi. Keuntungan dari pengembangan nilai investasi akan dibagikan kepada investor sebagai timbal balik perjanjian antara keduanya. Jika dilihat dari kacamata perekonomian, produk baik barang maupun jasa sehari-hari bukanlah aset yang diinvestasikan melainkan produk baik barang dan jasa yang dapat memberikan keuntungan di masa yang akan datang (BCA, 2022). Investasi yaitu penempatan sejumlah dana saat ini dengan harapan memperoleh keuntungan pada masa yang akan datang. Pembedaaan Investasi dibagi menjadi : 1) Investasi pada financial assets (Pasar uang (sertifikat deposito, commercial papers) dan Pasar modal (saham, obligasi, dan lainlain). 2) Investasi pada real assets (Dilakukan dengan pembelian asset; produktif, pembangunan pabrik, dan pembelian mesin, dan lain-lain).

dan lain-lain). Selain memberikan keuntungan secara finansial untuk kebutuhan di masa yang akan datang. Namun ternyata banyak tujuan dari investasi yaitu sebagai berikut: 1. Menambah aset dan harta kekayaan 2. Mempersiapkan kondisi finansial yang stabil di masa depan maupun mempersiapkan untuk dana pensiun 3. Membentuk dan memupul kebiasaan gaya hidup hemat 4. Memiliki dana darurat 5. Mencapai tujuan keuangan di masa depan 6. Memberikan proteksi terhadap aset dari tekanan inflasi atau menjaga nilai uang dari inflasi.

 

Adapun istilah–istilah dalam investasi pasar modal, yaitu:

1.      Emiten (issuer) adalah perusahaan yang menerbitkan saham.

2.      Perusahaan listing adalah perusahaan yang telah mencatatkan pada bursa saham.

3.      Perusahaan Publik adalah perusahaan yang sahamnya telah dimiliki oleh minimal 300 pemegang saham dan memiliki modal disetor minimal 3 milyar rupiah.

4.      Investor adalah individu atau lembaga yang melakukan pembelian saham.

5.      Penjamin Emisi (Underwriter) pihak yang membuat kontrak dengan emiten untuk melakukan penawaran umum tanpa melakukan pembelian.

6.      Harga perdana adalah harga saham sebelum dicatatkan dibursa efek.

7.      Capital gain, keuntungan karena selisih harga jual dengan harga beli.

8.      Capital loss, kerugian karena selisih antara harga jual dengan harga beli.

9.      Pasar perdana (primary market), pasar penjualan saham perusahaan sebelum dicatatkan pada bursa efek.

10.   Pasar sekunder (secondary market), pasar penjualan saham di bursa efek setelah saham dicatatkan di bursa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar